BERITA TERKINIHEADLINE

51 Pemuda Sultra Bertarung Jadi Prajurit TNI AD

×

51 Pemuda Sultra Bertarung Jadi Prajurit TNI AD

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI – Setelah melalui seleksi yang ketat, 51 orang pemuda Sultra berhasil menyisihkan ribuan peserta lainnya bertarung menjadi prajurit TNI AD di Sub Panitia Pusat (Sub Panpus) Makassar.

Hal itu disampaikan Plh Kapenrem 143/HO Letda Inf Rusmin Ismail dalam rilisnya di Kendari, Rabu (8/9/2021).

Parade dan sidang Pantukhir Penerimaan Caba PK TNI AD TA 2021 di Sub Panda Kendari sendiri diikuti 106 pemuda dari Sultra. Berlangsung di tengah kondisi pandemi, semua prosesi ini digelar dengan prokes Covid-19 yang ketat.

“Acara dipimpin Danrem 143/Ho, Brigjen TNI Jannie A Siahaan dan dihadiri pengawas dari Kodam XIV/Hsn Brigjen TNI Andi Kaharudin serta panitia penyelenggara,” ujar Rusmin.

Dari 1.083 orang yang ikut, lanjutnya, pada tahap praparade terseleksi 207 orang yang memenuhi syarat dan lulus pemeriksaan administrasi, kesehatan dan Jasmani.

“Dari 1.083 pemuda yang ikut terdiri dari bermacam latar belakang. Diantaranya suku yang paling banyak yaitu Buton 272 orang, Bugis 237 orang, Muna 196 orang, Tolaki 170 orang,” rinci Rusmin.

Baca Juga :  Jatim dan Sultra Sepakati 13 MoU, Transaksi Tembus Rp 75,5 Miliar

“Selain itu banyak juga putra daerah dari Jawa, Makassar, Toraja, Bali, Moronene, Bajo dan masih banyak lainnya yang memang besar di Sultra,” imbuh dia.

Sebagaimana ditegaskan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, kata Rusmin, dalam seleksi tahun ini diprioritaskan bagi putra daerah dimana peserta tinggal.

“Sebagaimana disampaikan Danrem, Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa sangat konsen terhadap putra daerah, sehingga para pendaftar wajib minimal tinggal di sub Panda seleksi selama 3 tahun,” tegas Rusmin.

Kegiatan parade dilaksanakan di Aula Jenderal Sudirman dan Sidang Pantokhir dilaksanakan di Ruang Rapat Tamalaki Korem 143/HO, Selasa (7/9/2021).

Lebih lanjut disampaikan Rusmin, keberlangsung hingga malam dan selepas Pantokhir langsung diumumkan serta kepada peserta yang gugur diberikan surat keterangan yang berisi capaian selama seleksi dan diberikan juga konsultasi atau penjelasan supaya bisa dijadikan masukan bagi mereka.

Baca Juga :  8 Efek Tekanan Darah Tinggi yang Merusak Kesehatan

“Dari 207 yang ikut PraParade terseleksi 106 orang berdasarkan peringkat terbaik untuk mengikuti Parade dan hasilnya 51 orang dinyatakan lulus untuk mengikuti tingkat Sub Panpus di Makassar,” terang Rusmin

“Terbanyak dari Kolaka 33 orang, Buton 5 orang, Muna 4 orang, Kendari 5 orang dan Butur 4 orang.

Nantinya, lanjut dia, mereka akan memperebutkan alokasi Kolaka 22 orang sedangkan Buton, Muna, Kendari, Butur masing-masing 3 orang.

“Semula memang alokasi Sultra 60 orang, namun karena masih banyak satuan yang belum mencapai jumlah ideal maka alokasi penerimaan menjadi 34 orang,”terang dia lebih lanjut.

Danrem 143/HO menekankan proses seleksi penerimaan calon prajurit dilaksanakan secara ketat, objektif, transparan, jujur dan berkeadilan

“Menjadi calon prajurit merupakan hak setiap warga negara. Selaku panitia kita harus memberikan ruang, memfasilitasi agar para pemuda Sultra dapat menerima haknya dalam proses (seleksi) yang obyektif, transparan, jujur dan berkeadilan,” ucap Jenderal yang akrab di panggil Jannie ini.

Termasuk prinsip berkeadilan semua semua dipastikan mendapat perlakuan dan kesempatan yang sama.

Baca Juga :  Sultra Belum Siap Terapkan Kebijakan Ganti Pelat Kendaraan Hitam ke Putih

“Jika kita tidak menerapkan prinsip itu, maka yang akan rugi adalah TNI AD dalam hal ini negara dan rakyat Indonesia,” kata lulusan Akmil tahun 1991 dan SMAN 1 Kendari tahun 1988 itu.

Usai mengumumkan kelulusan, Kasipers Kasrem 143/HO Kolonel Arh Saptrendra menyebut 51 pemuda terbaik Sultra itu akan diberangkatkan ke Makassar pada Jumat (11/9/2021).

“Dalam seleksi yang sangat ketat itu, sebagai Ketua Sub Panda Kendari, Brigen TNI Jannie A. Siahaan meluluskan 51 orang yang diantaranya 2 orang Hafidz Qur’an, 3 orang atlet Sultra (Pencak Silat, Renang dan Karate ) serta 1 orang lagi yang menguasai 2 bahasa asing yaitu Inggris dan Spanyol,” kata Sapta.

“Korem 143/HO menjaring calon yang tidak saja memiliki kesehatan dan jasmani yang bagus tapi juga mempertimbangkan capaian prestasi peserta. Ini penting, karena sekaligus bisa sebagai apresiasi kepada pemuda Sultra yang berprestasi,” pungkasnya. SM

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x